/*

5 Penyebab Tenaga Mesin Mobil Ngempos, + Solusinya!!

Mesin Mobil Loss Power, Mesin Ngempos Pada Saat Menanjak ( Penyebab + Solusinya),-ita Mungkin ini bisa dikatakan yang paling sering mengalami adalah sobatotomotif yang tibggal di daerah pegunungan atau area jalur selatan indonesia yang terkenal jalannya berkelok dan banyak tanjakan. Sobat otomotif ini pasti pernah mengalami saat sedang menaiki mobilnya dijalan tanjakan tiba-tiba tidak kuat atau tenaga mesin drop. Sehingga mesin mobil hampir mati atau bahkan mati. Hal ini pasti akan menimbulan pertanyaan besar bagi sobat sekalian, sebenarnya apa yang terjadi sehingga menyebabkan tenaga mesin mobil drop? biasanya tidak.
Gb.Mesin Mobil Ngempos Saat Menanjak
Oke langsung saja pada artikel kali ini kami akan membahas penyebab mesin mobil loss power. Kebetulan dichannel kami BeOto Channel tempo lalu juga ada yang bertanya tentang hal ini melalui koment video saya " Cara Mengatasi RPM Mobil Naik Turun Dan Langsam Tinggi"

Penyebab Mesin Mobil Loss Power Pada Saat Menanjak

Penyebab mesin mobil hilang tenaga atau loss power biasanya ada beberapa sistem yang patut sobat otomotif curigai. Gejala loss power ini biasanya tidak terlalu terasa ketika mobil berjalan pada jalan yang tidak menanjak. Berikut ini beberapa penyebab mesin mobil kehilangan tenaga atau ngempos pada saat menanjak:

A. Adanya Supply Udara Ke Dalam Ruang Bakar Yang Kurang

Gb. Kondisi Filter Udara Yang Kotor
Udara adalah salah satu unsur yang sangat mempengaruhi output mesin. Komposisi udara dan bahan bakar yang tidak sesuai dapat mengganggu kinerja mesin mobil kita.

Jika supply udara yang masuk kemesin kecil maka tenaga tang dihasilkan juga akan kecil. Yang jadi pertanyaannya, kenapa pasokan udara bisa kecil? Hal ini karena ada hambatan pada jalur udara yang masuk  menuju intake manifold dan keruang bakar.

Hambatan ini bisa disebabkan dari filter udara. Jika permukaan filter udara kotor, pastilah hal ini akan menghambat aliran udara ke dalam mesin. Sehingga berakibat pada output mesin turun atau mesin ngempos.

Selain hal tersebut diatas, jika mobil sobat otomotuf sudah di bekali dengan teknologi EFI (Elektronik Fuel Injection), maka kotoran bisa menyumbat dibagian throtle body yang pada akhirnya akan menghambat supply udara yang masuk. Gejala awal yang muncul biasanya pada saat putaran langsam/idle tidak stabil atau naik-turun. Dan hal ini akan berlanjut ketika mobil dipaksakan menyusuri jalan yang mrnanjak maka tenaga mesin akan drop atau ngempos karena supply dara terhambat kotoran pada saluran -saluran udara di throtle body.

Solusinya yaitu lakukan pembersihan kedua komponen diatas. Jika perlu, ganti filter udara mobil jika tidak memungkinkan untuk dibersihkan. Untuk throtle body paling mudah bersihkan dengan menyemprotkan injektor cleaner. Atau kalau masih awam tentang otomotif sobat bisa bawa ke bengkel terpercaya langganan sobat semua.

B. Supply Bahan Bakar Yang Kurang Akibat Saluran Bahan Bakar Kotor

Gb. Filter Bahan Bakar Yang Kotor
Saluran bahan bakar terdiri dari komponen tangki bahan bakar hingga injektor. Sumbatan pada sistem injeksi mobil bisa mengakibatkan mesin pincang atau tenaga ngempos.

Komponen mobil yang paling rawan tersumbat yaitu pada komponen filter bensin. Filter bensin akan memisahkan atau menyaring kotoran dari tangki menuju injektor. Namun, kotoran pada filter bensin yang menumpuk dapat menyumbat supply bensin dari tangki bensin. Sehingga berakibat suplai bensin ke mesin terganggu. Bersihkan filter bensin sesuai anjuran dari pabrik pembuatnya klw tidak memungkinkan silahkan ganti komponen tersebut.

Komponen sistem bahan bakar lain yang sangat rawan tersumbat yaitu injektor. Jika injektor tersumbat maka penginjeksian bensin ke intake manifold atau ke ruang bakar akan terganggu. Sehingga campuran bahan bakar dan udara yang terbentuk didalam ruang bakar lebih miskin dan tenaga mesin mobil akan ngedrop atau ngempos.

Untuk mengatasi injektor yang tersumbat, gunaka injector cleaner berbentuk purge fluid. Cairan ini akan membersihkan sistem injeksi bahan bakar khususnya injektor secara otomatis. Caranya Cukup tuangkan satu botol injector cleaner kedalam tanki bahan bakar kemudian saat mesin hidup proses pembersihan injektor akan berjalan secara otomatis bersamaan dengan mengalirnya bahan bakar, jika sobat otomotif berkeinginan untuk menghasilkan hasil yang lebih maksimal sobat bisa melepas injektor kemudian bersihkan injektor dengan injektor cleaner dengan memberi pemicu pada injektor pada socket injektor dengan tegangan 5 volt.

C. Kanvas Kopling Sudah Tipis Bahkan Habis

Gb. Kondisi Kanvas Kopling Habis
Jika kanvas kopling sudah aus, maka tenaga mesin dari fly wheel tidak bisa disalurkan ke transmisi karena slip. Begitu juga pada saat mobil dikendarai pada jalan yang menanjak jika kanvas kopling tipis atau habis maka putaran mesin akan ngeloss atau ngempos dan tidak dapat menggerakan mobil maju.

Gejala lain saat kanvas kopling tipis yaitu sulit pindah gigi transmisi meskipun kopling sudah dilakukan penyetelan atau kopling yang terlalu tinggi daripada biasanya. Jika hal ini terjadi maka segera lakukan penggantian kanvas kopling mobil anda sebelum menggunakan mobil sobat untuk perjalanan jauh.

Baca Juga: Cara Cek Kondisi Kanvas Kopling Dengan Mudah

D. Penggunaan Ukuran Ban Dengan Ukuran Yang Bukan Standar (Tapak Ban Lebih Lebar)

Gb.Ukuran Tapak Ban Terlalu Lebar
Mobil dengan ukuran ban yang lebih besar dari standar akan membuat mobil kelihatan lebih kokoh serta penggunaan ukuran ban yang lebih lebar disinyalir dapat menambah kestabilan kendaraan saat berjalan. Tapi perlu diketahui juga ukuran tapak ban yang lebar juga menambah kebutuhan daya mesin. Sehingga jika spesifikasi mesin tidak memadai maka mobil akan cenderung terasa loyo dan tak bertenaga.

Sulusinya tetap gunakan ban dengan spesifikasi standar anjuran pabriknya. Jika sangat terpaksa sekali sobat otomotif mengharapkan mobil kelihatan lebih kokoh dengan ban lebar, maka modifikasilah dengan batas aman penggunaan tapak ban yang tidak terlalu jauh dari standar yang diijinkan.

E. Mobil Melaju Dengan Beban Yang Berlebih

Gb.Beban Mobil Terlalu Berlebih
Mesin berkapasitas 1.500 cc keatas mungkin masih mampu menaklukan tanjakan dengan beban penuh. Akan tetapi mesin dengan kapasitas dibawah 1.500 cc akan terasa cukup kesulitan untuk menaiki tanjakan saat beban mobil penuh tentunya tanjakan yang lumayan ekstrim, klw tanjakan tidak ekstrim saya pikir masih mampu melaju.

Solusinya, aturlah jumlah penumpang mobil sesuai spesifikasi mesin mobil sobat. Jangan sampai beban yang sobat bawa melebihi batas beban maksimum yang diijinkan karena akan berdampak mesin ngempos pada saat nanjak bahkan lebih fatal lagi keselamatan sobat dan penumpang juga menjadi pertimbangan khusus.

Demikian ulasan kami tentang Mesin Mobil Loss Power, Mesin Ngempos Pada Saat Menanjak ( Penyebab + Solusinya), Semoga bisa menambah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami berikut ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel