/*

Penyetelan Timing Injeksi Mesin Diesel, Ini Langkah - Langkah Yang Harus Dilakukan Agar Timing Injeksi Mesin Diesel Sesuai

Penyetelan Timing Injeksi Mesin Diesel,- Timing injeksi bahan bakar pada mesin diesel mempunyai andil yang besar dalam menentukan agar sebuah mesin diesel dapat hidup dengan normal dan bertenaga. Timing injeksi mesin diesel dapat diartikan sebagai waktu penginjeksian bahan bakar (solar) saat mesin dihidupkan yang dilakukan oleh injektor kedalam ruang bakar saat akhir langkah kompresi baik sebelum titik mati atas (BTDC) ataupun setelah titik mati atas (ATDC) sesuai spesifikasi kendaraan.

Penyetelan Timing Injeksi Mesin Diesel

Perlu sahabat otomotif ketahui bahwa timing injeksi mesin diesel dapat dilakukan penyetelan secara manual dengan menggunakan alat khusus maupu tanpa menggunakan alat khusus, khususnya untuk mesin diesel dengan sistem bahan bakar konvensional (Boshpump). Akan tetapi dalam melakukan penyetelan timing injeksi ini harus dilakukan dengan benar, karena jika terjadi kesalahan dalam penyetelan timing injeksi ini bisa berakibat buruk pada performa mesin diesel sahabat.

Akibat Timing Injeksi Mesin Diesel Tidak Tepat

Perlu sahabat ketahui bahwasannya jika timing penginjeksian bahan bakar terlalu mundur maka dapat berakibat:
  • Mesin susah dihidupkan
  • Asap knalpot putih
  • Tekanan didalam silinder menurun sehingga Tenaga mesinkurang
  • Kendaraan terasa brebet-brebet dan terkadang nembak.
  • Pemakaain bahan bakar lebih boros
Sedangkan jika timing penginjeksian bahan bakar terlalu maju, maka dapat berakibat:
  • Suara mesin lebih kasar
  • Mesin lebih cepat panas
  • Kemungkinan mesin mengalami diesel knocking tinggi

Pemeriksaan Timing Injeksi Mesin Diesel

Pada artikel ini akan kami ulas terkait pemeriksaan dan penyetelan timing injeksi mesin diesel pada mobil L300 (boshpump tipe Ve). Untuk memeriksa dan menyetel timing penginjeksian bahan bakar pada pompa injeksi atau boshpump L300 digunakan alat khusus berupa Prestroke Measuring Adapter yang dilengkapi dengan Dial gauge (Dial Indikator). Dengan Alat ini sahabat dengan mudah dapat memeriksa putaran timing check valve di dalam boshpump. Berikut ini gambaran mengenai Prestroke Measuring Adapter.

alat ukur prestroke measuring adapter


Cara Memeriksa Timing Injeksi Mesin Diesel

Sebelum melakukan penyetelan timing injeksi mesin diesel alangkah baiknya sahabat melakukan pemeriksaan timing injeksi awal sebelum dilakukan penyetelan. Untuk memeriksa timing injeksi pada mesin diesel dapat dilakukan langkah,langkah berikut ini:

A. Pertama, Lakukan pelepasa cover bagian atas timing belt

langkah pertama yang harus sahabat lakukan yaitu melepas cover atas atau penutup bagian timing belt untuk memudahkan sahabat saat melihat tanda timing pada timing gear camshaft dan tanda timing pada timing gear boshpump.

B. Kedua, Posisikan piston pada silinder no 1 pada posisi TOP (TOP 1)

Dengan memutar poros engkol searah dengan putaran mesin, luruskan tanda timing yang terdapat pada timing gear camshaft dan tanda timing pada timing gear boshpump agar segaris dengan timing mark pada body mesin. Serta luruskan pula tanda timing yang ada di pulley crankshaft (dumper pulley) dengan tanda pada body mesin ( 0 derajat). pastikan ketika tanda tersebut diatas segaris atau ketemu, jika belum segaris putar kembali poros engkol hingga tanda timing segaris.

Penyetelan Timing Injeksi Mesin Diesel

C. Ketiga, Buka check bolt atau baut penutup timing check valve pada boshpump

Setelah mesin pada posisi TOP 1, selanjutnya lepas baut penutup timing check valve yang ada di bagian belakang boshpom, tepatnya di tengah-tengah pipa injeksi. Lepaskan check bolt beserta gasket kuningnya.

Penyetelan Timing Injeksi Mesin Diesel

D. Keempat, Lakukan pemasangan Special Tool Prestroke measuring adapter

Yang perlu sahabat perhatikan sebelum memasang alalt ukur prestroke measuring adapter ini, shabat perlu memastikan terlebih dahulu bahwa panjang atau ukuran pushrod yang keluar pada alat ini berukuran minimal 10 mm (1cm),J ika ukuran panjang pushrodnya kurang, maka lakukan penyetelan pada alat ukur prestroke measuring adapter tersebut. Ukur dengan menggunakan jangka sorong untuk memastikannya.

Penyetelan Timing Injeksi Mesin Diesel


Selanjutnya pasang dial gauge pada bagian belakang alat ukur prestroke measuring adapter ini (pastikan jarum penunjuk pendek pada dial gauge minimal pada angka 2 mm). Setelah alat ukur prestroke measuring adapter ini siap, pasanglah alat tersebut pada lubang baut penutup timing check valve pada boshpump yang bautnya telah kita lepas di langkah ketiga diatas. Putar alat ukur prestroke measuring adapter ini hingga ulir masuk penuh pada lubang baut penutup timing check valve pada boshpump, Kurang lebih seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

E. Kelima, Putar berlahan poros engkol berlawanan dengan arah putaran mesin

Putar berlahan poros engkol dengank kunci ring berlawanan arah putaran mesin dengan memperhatikan pergerakan jarum penunjuk yang panjang pada dial gauge, temukan dimana saat sahabat memutar poros engkol, jarum penunjuk yang panjang pada dial gauge tidak bergerak (berhenti berputar). Jika kurang yakin putar sedikit ke kiri atau kekanan untuk memastikan jarum penunjuk yang panjang pada dial gauge ini sudah benar-benar tidak bergerak.

F. Keenam, Putar outer ring pada dial gauge dan arahkan jarum panjang ke angka 0 (kalibrasi)

Putarlah berlahan outer ring pada dial gauge dan arahkan jarum penunjuk yang panjang pada dial gauge ke angka angka 0 (nol).

G. Ketujuh, Putar poros engkol searah dengan putaran mesin

Setelah jarum panjang pada dial gauge diset diangka 0 (nol), selanjutnya yaitu putarlah berlahan poros engkol dengan kunci ring searah degan putaran mesin dengan memperhatikan pergerakan jarum panjang pada dial gauge (berhenti memutar poros engkol saat jarum panjang dial gauge kembali ke angka nol/  Jarum panjang pada diag gauge berputar sebanyak 1 kali putaran penuh).

H. Kedelapan, Baca Timing Injeksi dengan memperhatikan tanda timing pada pulley crankshaft

Setelah sahabat lakukan langkah ketujuh diatas, selanjutnya periksalah tanda timing yang ada pada pulley crankshaft (Coakan pada pulley menunjukkan angka berapa pada body mesin). Jika tidak sesuai dengan angka standar, hal ini berarti timing injeksinya belum sesuai (Injection timing untuk mesin L300 yang normal adalah  7°ATDC (setiap kendaraan berbeda-beda,silahkan lihat buku manual untuk mengetahui angka standarnya). Jika posisi tanda timing pada pulley crankshaft tidak tepat pada posisi 7°ATDC, maka harus dilakukan penyetelan timing injeksi mesin diesel tersebut.

Penyetelan Timing Injeksi Mesin Diesel

Jika saat pemeriksan timing injeksi bospom L300 ini nilai dari timing tidak sesuai standar (yaitu lebih atau kurang dari 9°ATDC), maka diperlukan penyetelan agar timing injeksi sesuai dengan nilai standarnya.

Cara Penyetelan Timing Injeksi Mesin Diesel

Selanjutnya jika diperoleh hasil pemeriksaan timing injeksi mesin diesel yang tidak sesuai dengan spesifikasinya dengan posisi masih pada langkah ke delapan pada langkah pemeriksaan timing inksi mesin diesel diatas, maka selanjutnya sahabat harus melakukan penyetelan timing injeksi mesin diesel tersebut dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

A. Beri tanda posisi boshpump sebelum di setel

Langkah pertama yang harus sahabat lakukan yaitu dengan memberi tanda posisi pada bospom dengan menggunakan Tipe-X pada baut atau body boshpumpnya untuk menunjukkan posisi boshpump awal sebelum dilakukan penyetelan. Hal ini dimaksud untuk memudahkan sahabat jika diperlukan pengembalian posisi boshpump ke posisi semula jika ternyata diperoleh hasil penyetelan timing injeksi mesin diesel yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

B. Putar poros engkol sesuai pada angka timing yang diinginkan

Putar berlahan kearah kiri atau kearah kanan poros engkol dengan kunci ring hingga tanda timing pada pulley crankshaft tepat sesuai angka yang diinginkan (paskan tanda timing di pully crankshaf dengan angka di body mesin yang diinginkan, misal 7°ATDC).

C. Kendorkan Keempat baut pengikat body boshpump

Kendurkan semua baut pengikat body boshpump sebanyak 4 baut pengikat dengan kunci ring dan kunci T (bagian belakang boshpump 2 buah dan bagian depan bawah boshpump 2 buah baut). Kendorkan secukupnya saja tidak sampai terlepas.

Penyetelan Timing Injeksi Mesin Diesel

D. Geser bodi boshpump untuk penyetelan timing injeksi

Untuk melakukan penyetelan timing injeksi mesin diesel selanjutnya, lakukan dengan cara menggeser bodi boshpump berlahan kearah berlawanan arah putaran mesin (mendekati mesin) dengan memperhatikan dial gauge hingga jarum panjang pada dial gauge menunjukkan angka 0 (nol) jika timing injeksi awal saat pemeriksaan diperoleh lebih dari 7°ATDC.

Sedangkan jika timing injeksi awal saat pemeriksaan diperoleh kurang dari 7°ATDC, maka geser bodi boshpump searah dengan putaran mesin (menjauhi mesin) hingga jarum panjang pada dial gauge menunjukkan angka 0 (nol). Jika dirasa sudah, selanjutnya kencangkan sementara baut pengikat boshpump yang telah dikendorkan sebelumnya untuk mencegah boshpump bergeser kembali setelah dilakukan penyetean.

E. Lakukan kembali pemeriksaan timing injeksi

Untuk memastikan hasil penyetelan timing injeksi mesin diesel tersebut diatas telah sesuai, maka selanjutnya lakukan kembali langkah-langkah pemeriksaan timing injeksi seperti yang sudah dilakukan sebelumnya pada langkah pemeriksaan timing injeksi mulai dari langkah kelima hingga langkah kedelapan pada bagian cara memeriksa timing injeksi mesin diesel.

Pastikan pada saat pemeriksaan, nilai penyetelan timing injeksi mesin diesel yang telah kita lakukan diatas sudah tepat berada pada posisi 7° ATDC. Jika belum, lakukan peyetelan ulang kembali seperti langkah penyetelan timing injeksi mesin diesel yang sudah dijelaskan diatas.

F. Kencangkan seluruh baut pengikat body boshpump

Setelah selesai penyetelan timing injeksi, kencangkan kembali baut pengikat boshpump dengan moment sesuai spesifikasinya. Lakukan pengencangan ini dengan hati-hati untuk mencegah boshpump bergeser dengan sendirinya saat pengencangan karena ketika boshpump bergeser hal ini akan merubah penyetelan timing injeksi yang sebelumnya telah sesuai.

G. Lepas alat ukur dan pasang baut timing check valve

Lepaskan alat ukur prestroke measuring adapter dan kencangkan baut timing check valve pada boshpump, janga lupa pasang juga gasket kuningan pada baut tersebut. kencangkan dengan moment yang sesuai

H. Pasang cover timing belt bagian atas

Pasang dan kencangkanlah kembali cover timing belt bagian atas. Pastikan semua komponen pemeriksaan dan penyetelan timing injeksi mesin diesel sudah benar kemudian hidupkan mesin memastikan mesin dapat hidup dengan baik dan tidak terdapat kebocoran bahan bakar.

Demikian Ulasan kami tentang Penyetelan Timing Injeksi Mesin Diesel, Ini Langkah - Langkah Yang Harus Dilakukan Agar Timing Injeksi Mesin Diesel Sesuai, Semoga dapat menambah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi juga artikel menarik kami lainnya berikut ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel