/*

Komponen Karburator pada Karburator Kijang 5K, Wajib Kamu Ketahui Agar Dapat Melakukan Setting Karburator dengan Benar

Komponen Karburator dan fungsinya-Karburator pada sebuah kendaraan bermotor akan mensuplai bahan bakar ke dalam ruang bakar melalui intake manifold. Karburator pada kendaraan dirancang dan didesign dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi, karena karburator harus mampu mensuplai bahan bakar sesuai dengan kondisi dan putaran mesin, baik saat mesin dingin, panas,  pada saat idle, rendah, sedang, tinggi atapun oada saat mesin berakselerasi.
Komponen karburator

Komponen Karburator

Secara garis besar karburator pada kendaraan bermotor memiliki 3 fungsi utama, yaitu pertama sebagai pencampur bahan bakar dan udara sebelum masuk ke dalam ruang bakar. Kedua sebagai pensupply campuran bahan bakar dan udara sesuai dengan kebutuhan mesin dan ketiga sebagai pengubah bahan bakar cair menjadi gas dalam bentuk kabut.
Karburator kijang 5k

Untuk menjalankan fungsinya tersebut Karburator tersusun dari beberapa komponen, komponen-komponen pada karburator pada umumnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Komponen Karburator dan fungsinya

Komponen karburator dan fungsinya

Air Horn
Komponen ini memiliki fungsi sebagai gerbang masuknya udara menuju intake manifold setelah melewati filter udara dan komponen ini berada di ujung air vent tube yang menghubungan air horn dengan float chamber atau ruang pelampung.

Air Vent Tube
Komponen yang satu ini berfungsi untuk menghubungkan ruang pelampung dengan udara luar agar tekanan udara di dalam ruang pelampung sama dengan tekanan udara luar sehingga tekanan udara didalam ruang pelampung tetap stabil sehingga bahan bakar dalam ruang pelampung selalu stabil dan bensin yang keluar menuju venturi karburator menjadi ideal.

Kebersihan air vent tube ini harus benar -benar diperhatikan dan selalu diberihkan saat melakukan service berkala. Jika air vent tube kotor, maka akan mempengaruhi tekanan di dalam ruang pelampung. Imbasnya adalah bahan bakar yang disemprotkan ke venturi akan berlebih. Sehingga kinerja mesin akan menurun dan juga konsumsi bahan bakar akan lebih boros.

Pelampung/ Float
Fungsi pelampung pada ruang pelampung yaitu sebagai indikator kapasitas bahan bakar bensin di dalam ruang pelampung atau float chamber dengan cara naik dan turun didalam ruang pelampung sesuai ketinggian bahan bakar didalam ruang pelampunng sehingga jumlah bahan bakar didalam karburator selalu stabil.
Bagian-bagian karburator

Jika volume bahan bakar didalam ruang pelampung berkurang, maka pelampung secara otomatis dan berlahan akan turun mengikuti permukaan bahan bakar didalam ruang pelampung sehingga Secara otomatis pelampung ini akan menarik needle valve (jarum pelampung) turun ke bawah yang menyebabkan bahan bensin dari pompa bensin masuk ke dalam ruang pelampung dan seiring dengan bertambahnya volume bahan bakar didalam rauang pelampung tersebut pelampung akan bergerak naik untuk mendorong needle valve menutup saluran masuk bahan bakar.

Needle Valve / Jarum Pelampung
Needle valve ini berfungsi sebagai gerbang atau sebagai pembuka dan penutup saluran masuk bahan bakar dari pompa bahan bakar menuju ruang pelampung atau float chamber. Needle valve ini terhubung dengan pelampung. Needle valve akan naik dan turun posisinya mengikuti pergerakan pelampung.

Slow Jet
Tujuan adanya slow jet ini adalah agar tetap bisa mengalirkan atau mensupply bensin saat kecepatan idle dan putaran rendah (primary low speed circuit). Slow jet berfungsi sebagai saluran masuk bensin yang menghubungkan ruang pelampung dari primari main jet kedalam intake manifold pada saat mesin berputar idle dan kecepatan rendah. Berbeda dengan main jet, slow jet akan mengalirkan bensin ke idle port dan slow port pada saat kendaran berputar idle dan putaran rendah.

Economizer Jet
Economizer jet ini berfungsi untuk mempercepat aliran bensin dari slow jet memuju slow port dan idle port agar campuran bahan bakar dan udara yang terbentuk lebih homogen yang mudah dibakar oleh percikan api busi. Saluran ini terletak ditengah antara saluran slow jet dan idle port serta slow port, dengan kata lain economizer jet akan bekerja saat mesin berada pada kecepatan idle dan rendah.

Air Bleeder
Pada primary low speed circuit terdapat 2 jenis air beeder yaitu primary air bleeder 1 dan primary air bleeder 2, sedangkan pada primary high speed circuit terdapat 1 buah air bleeder yaitu Main air bleeder, serta pada secondary high speed circuit terdapat 1 buah air bleedee yaitu secondary air bleeder. Air bleeder ini berfungsi untuk membantu atomisasi bahan bakar untuk bercampur dengan udara agar terbentuk campuran yang homogen.

Bila air bleeder tersumbat, udara tidak mampu untuk mencampur bahan bakar yang akan disalurkan oleh idle dan slow port. Hal ini akan menyebabkan campuran udara–bahan bakar menjadi gemuk.

Solenoid valve
Komponen ini berfungsinuntuk Mencegah terjadinya dieseling dengan cara menutup saluran bahan bakar pada primary low speed circuit pada saat kunci kontak diputar pada posisi off dari on. 

Bila mesin berputar terus menerus setelah ignition switch diputar ke posisi "OFF", ini dinamakan "dieseling". Dieseling disebabkan oleh campuran udara–bahan bakar yang terbakar oleh panas yang berlebihan dari busi atau exhaust valve, atau carbon 
deposit di dalam ruang bakar. Salah satu cara untuk mencegah dieseling adalah menghentikan supply bahan bakar ke karburator (idle port) atau memperbanyak udara masuk ke intake manifold (mengurangi perbandingan udara–bahan bakar ).

Bila katup solenoid ini tidak membuka pada saat kunci kontak on (macet kondisi menutup), mesin dapat di start tetapi tidak dapat berputar/stationer.

Idle port
Komponen idle port berfungsi sebagai saluran keluar campuran bahan bakar dan udara pada saat mesin pada putaran idle sampai putaran rendah menuju intake manifold.

Slow port
Slow port berfungsi sebagai saluran keluar campuran bahan bakar dan udara pada saat mesin pada putaran rendah (gas ditekan sedikit) menuju intake manifold.

Venturi Primer/ Primary small ventury
Venturi primer ini fungsinya adalah agar kecepatan udara yang masuk menuju intake manifold melalui ventury ini menjadi lebih tinggi yang menyebabkan tekanan pada venturi ini kecil, sehingga bensin akan menyembur keluar melalui  main nozzle primer.

Venturi Sekunder/ Secondary small ventury
Fungsinya sama dengan venturi primer hanya saja ventury sekunder berada pada secondary high speed circuit dan venturi primar terdapat pada primary high speed circuit. venturi sekunder memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan venturi primer.

Primary Main Jet
Fungsinya sebagai saluran bensin dari ruang pelampung menuju main nozzle pada venturi primar yang sebelumnya dicampur dengan udara melalui main air bleeder. Primary main jet akan mensupply bahan bakar pada saat mesin hidup pada kecepatan primar atau primary high speed circuit (putaran menengah sampai tinggi dan beban ringan).

Secondary Main Jet
Fungsinya sebagai saluran bensin dari ruang pelampung menuju main nozzle pada venturi sekunder yang sebelumnya dicampur dengan udara melalui secondary air bleeder. Secibdary main jet akan mensupply bahan bakar pada saat mesin hidup pada kecepatan sekunder atau secondary high speed circuit (putaran tinggi dan beban penuh atau berat).

Throttle Valve Primer
Fungsi dari komponen ini adalah sebagai katup yang mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk melalui venturi primer karburator pada saat putaran menengah sampai tinggi dan bebam ringan.

Throttle Valve Sekunder
Fungsi dari komponen ini adalah sebagai katup yang mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk melalui venturi sekunder karburator pada saat putaran tinggi dan beban berat.

Katup Choke
Katup choke berfungsi untuk menutup saluran udara menuju venturi dari filter udara dengan tujuan agar terbentuk campuran bahan bakar dan udara yang kaya, sehingga mesin mudah distart pada saat masih dingin.

Pompa Akselerasi
Pompa akselerasi atau acceleration pump berfungsi untuk menambah supply bahan bakar pada saat pedal gas ditekan secara tiba-tiba.

Power piston/ pompa tenaga
Komponen ini berfungsi untuk menambah supply bahan bakar pada saat mesin pada putaran tinggi dan beban berat yang membutuhkan tenaga lebih besar.

Main Nozzle
Main nozzle terdiri dari primary main nozzle dan secondary main nozzle. Primari main nozzle berfungsu sebagai saluran keluar campuran bahan bakar dan udara dari primary main jet menuju ventury primer sedangkan secondary main nozzle sebagai saluran keluar campuran bahan bakar dan udara dari secondary main jet menuju ventury sekunder.
Komponen karburator


Pump jet
Komponen ini berfungsi sebagi saluran keluar bahan bakar menuju venturi pada saat pompa akselerasi beroperasi.

Power Valve
Komponen yang satu ini berfungsi untuk membuka dan menutup saluran bahan bakar dari ruang pelampung menuju pump jet.

Pump jet
Pump jet bekerja saat sistem tenaga bekerja yang mana komponen ini berfungsi sebagai saluran masuk bahan bakar dari ruang pelampung menuju maknisme pada sistem tenaga.

Thermostatic valve
Termostatic valve merupakan Valve yang dilengkapi dengan bemetal ini akan mulai membuka bila temperatur pada ruang mesin mencapai 60 °C dan membuka penuh pada temperatur 75°C.

Bila valve ini membuka, maka udara luar akan mengalir langsung ke Intake manifold untuk memperkurus campuran yang terlalu gemuk yang timbul pada saat kendaraan berjalan pada jalan yang macet dan pada suhu yang panas (yang mana hal ini menyebabkan suhu mesin naik dan bahan bakar pada karburator menguap yang dapat masuk ke dalam venturi dan menyebabkan canpuran menjadi kaya) sehingga campuran yang masuk ke dalam cylinder menjadi normal dan mesin pun berputar dengan normal akibat termostatic valve ini membuka.

IMAS
Idle Mixture Adjusting Screw (IMAS) ini digunakan untuk melakukan penyetelan campuran bahan bakar dan udara saat mesin berputar idle.

ISAS
Idle Speed Adjusting Screw (ISAS) ini digunakan untuk melakukan penyetelan gas atau putaran Stasioner atau putaran idle mesin.

Untuk lebih jelasnya sahabat dapat saksikan video berikut ini:

Demikian ulasan kami tentang komponen-komponen pada karburator mobil dan fungsinya masing-masing, semoga menambah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami berikut ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel