/*

Gejala Injektor Mobil Bermasalah, Cara Memeriksa Injektor Pada Mobil Efi

Gejala Injektor Bermasalah, Cara Memeriksa Injektor Pada Mobil Efi,- Injektor pada mobil efi berfungsi untuk mengabutkan atau menginjeksikan bahan bakar pada mobil efi,jika injektor tidak bekerja atau masalah pada injektor akan menjadi penyebab mesin brebet, membuat mesin pincang atau tidak balance karena terjadi ketidak seimbangan pada tiap silinder mesin.
Gejala Akibat Injektor Bermasalah

Cara Mendeteksi Kerusakan Mesin Brebet

Jika terjadi mesin pincang atau brebet pada mobil injeksi bisa dilakukan beberapa cara yaitu:

1.Test power balance secara manual dengan Mencabut Kabel Busi

Pengetesan ini dapat dilakukan dengan mencabut kabel busi satu persatu ketika mesin hidup idling dan perhatikan pada silinder mana tidak terjadi perubahan putaran mesin saat kabel busi dilepas dari busi.
Untuk melakukan test power balance pada mesin mobil dengan melepas kabel busi pastikan tidak ada kebocoran pada kabel busi bertujuan untuk menghindari kena sengatan listrik dari kabel busi.

Pada saat kabel busi ditarik,semisal kita menarik kabel busi pada silinder 3 dan putaran mesin tidak mengalami perubahan berarti terdapat masalah pada silinder 3 tersebut.

2. Test power balance secara manual dengan melepas socket injektor

Untuk melakukan pengetesan power balance yang kedua ini dapat dilakukan dengan melepas hubungan listrik ke injektor dengan cara melepas soket injektor atau menambahkan kabel jumper pada socket injektor jika posisi soket tidak memungkinkan untuk melepas soket satu persatu.
Gejala Akibat Injektor Bermasalah


Hal pertama yang perlu anda ketahui sebelum memeriksa injektor yakni injektor hanya berfungsi membuka port pada ujung injektor saja, sementara bahan bakar bisa keluar karena kondisinya bertekanan. Sehingga sebelum memastikan kerusakan pada injektor cek terlebih dahulu tekanan bahan bakar dengan menggunakan gasoline fuel tester atau lebih dikenal dengan pengetes tekanan bahan bakar.

Baca Juga: Cara Mengatasi Mesin Nglitik

Jika tekanan yang terukur normal maka dapat disimpulkan bahwa fuel pump atau pompa bahan bakar dalam keadaan normal juga. Pada pengetesan power balance kedua ini pada saat kita melepas soket injektor satu persatu kemudian pasang kembali,perhatikan saat soket injektor dilepas sementara pada silinder mana tidak terjadi perubahan rpm mesin. Injektor pada Silinder itulah yang sedang bermasalah.

Cara Memeriksa Injektor

A. Memeriksa Injektor Dengan Test lamp.

Test lamp merupakan salah satu peralatan bengkel yang dapat digunakan untuk memeriksa sistem kelistrikan mobil,test lamp bekerja pada tegangan operasi 12 voltDC,  jadi bukan test pen seperti yang biasa digunakan untuk pemeriksaan listrik PLN. Adapun cara pemeriksaan injektor dengan menggunakan test lamp akan kami bahas berikut ini. 
Gejala Akibat Injektor Bermasalah

Cara memeriksa injektor dengan test lamp

  • Pertama Hubungkan ujung kabel test lamp pada terminal aki positif
  • Kedua Hubungkan ujung lampu test satunya lagi dengan terminal injektor pada bagian yang langsung ke ECU. 
  • Ketiga Hidupkan mesin apakah terlihat kedipan lampu test saat mesin hidup.
Pemeriksaan injektor dengan menggunakan test lamp ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengendali injektor yang berasal dari ECU bekerja dengan baik dan tidak dapat menunjukkan kondisi baik buruknya injektor itu sendiri. 

Cara memeriksa injektor dengan Multi Tester

Untuk mengetahui kondisi injektor dapat kita lihat dari nilai tahanan atau resistansi sebuah injektor. Dalam melakukan pengukuran nilai tahanan atau nilai resistor injektor kita dapat menggunakan ohm meter atau avo meter (avometer digital atau pun avometer analog).
Gejala Akibat Injektor Bermasalah

ketika nilai resistansi injektor atau tahanan yang terukur pada terminal injektor berubah menjadi lebih kecil dari nilai yang seharusnya, hal ini akan berakibat pembakaran dalam ruang bakar tidak sempurna atau dengan kata lain bahan bakar tidak terbakar semua saat terjadi proses pembakaran didalam ruang bakar. 

Sedangkan ketika nilai tahanan injektor berubah menjadi lebih besar dari tahanan standarnya, hal ini akan membuat injektor tidak bekerja mengabutkan bensin dan membuat mesin nyendat dan mesin getar serta dapat juga menimbulkan gejala mesin sering mati ketika diperlukan tenaga besar.

Mesin nyendat atau terasa brebet saat akselerasi, sedangkan pada putaran mesin tanpa beban atau putaran tinggi tidak terasa pengaruhnya terhadap kinerja mesin,tetapi ketika mesin akselerasi pada putaran berkisar 1500 rpm sampai 2000 rpm terasa akibat pengabutan yang tidak sempurna dan terjadi banjir.

Nilai tahanan standar injektor berkisar antara 12 ohm sampai 15 ohm (silahkan lihat manual booknya karena setiap kendaraan biasanya berbeda-beda).

Untuk memeriksa apakah kondisi injektor bagus dalam mengabutkan bahan bakar kita dapat mengamati kondisi busi (biasanya busi dengan injektor yang memeliki nilai tahanan yang terlalu rendah, maka busi akan terlihat lebih basah dari busi di silinder yang lain yang injektornya tidak mengalami kerusakan. Sedangkan untuk injektor yang nilai tahanan lebih tinggi dari seharusnya biasanya kondisi busi cenderung berwarna lebih putih pada elektrodanya.

Baca juga: Cara Mengatasi Trouble DTC P0115

Demikian ulasan kami tentang Gejala Injektor Bermasalah, Cara Memeriksa Injektor Pada Mobil Efi,Semoga dapat menambah wawas kita semua, jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami berikut ini. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel