/*

Cara Deteksi Kerusakan Mobil Avanza Tanpa Scanner, Cara Diagnosis Kerusakan Pada Sistem EFI Dengan Kabel Jumper

Cara Deteksi Kerusakan Mobil Avanza Tanpa Scanner,  Cara Diagnosis Kerusakan Pada Sistem EFI Dengan Kabel Jumper,- Cara diagnosis kerusakan pada mesin Toyota Avanza / Xenia/terios/rush tanpa menggunakan Scanner / Scan Tool. Jadi buat sobat otomotif semua yang belum memiliki scanner atau mau mendeteksi kerusakan mobil sendii tanpa menggunakan scanner (Hanya Menggunakan seutas kabel) bisa mengaplikasikan cara ini untuk mengetahui kerusakan pada mesin mobilnya tersebut,ingat cara ini hanya berlaku pada mobil toyota dan daihatshu (Avanza / Xenia/terios/rush, Innova).

Cara Mendeteksi Kerusakan Mobil EFI Tanpa Scanner

1. Putar kunci kontak pada posisi Off
Cara Deteksi Kerusakan Mobil Avanza Tanpa Scanner,
Gb. DLC atau Data Link Connector Dibawah Steer Kemudi
2. Gunakan Kabel Jumper (seutas kabel kira-kira panjang 5cm)  untuk menghubungkan atau menjumper terminal EFIT (pin nomer 12) dan terminal E (Pin nomer 4) pada DLC / Socket Scanner (Jangan samapi keliru ya, kalau keliru bisa fatal akibatnya ), untuk memastikan lihat dibawah kap mesin untuk melihat terminal EFIT dan E, Karena setiap kendaraan belum tentu sama). 

3. Putar Kunci Kontak Pada Posisi ON

4. Baca DTC ( Diagnostic Trouble Code / kode kerusakan yang ditunjukan dengan kedipan lampu MIL (Malfunction Indikator Lamp / Check Engine). Bila tidak ada DTC / Kerusakan yang terdeteksi maka MIL berkedip secara terus-menerus dengan jeda yang selalau sama (kurang lebih selama 0.25 detik).

5. Jika ada kerusakan yang terdeteksi maka lampu MIL atau Lampu Check Engin akan berkedip dengan jeda yang berbeda beda sesuai kerusakan mesin.

Baca juga: Gejala Akibat Koil Pengapian Rusak Dan Cara Memeriksanya

Daftar Kode Kedipan Lampu MIL atau Lampu Check Engine Toyota:
Kode DTC
Kode MIL 
Item Deteksi 
Kemungkinan Area Trouble
Keterangan
P0105
31
Sirkuit Tekanan Absolute Manifold / Tekanan Barometric

  • Open atau short Circuit dalam Sensor tekanan absolute manifold
  • Sensor tekanan absolut manifold
  • ECM
P0110
43
Malfungsi Sirkuit Temperatur Udara Intake

  • Open atau short di sirkuit sensor temperatur udara intake
  • Sensor temperatur udara masuk
  • ECM
P0115
42
Sirkuit Temperatur Cairan Pendingin Mesin

  • Open atau short circuit dalam sensor temperatur cairan pendingin mesin
  • Sensor temperatur cairan pendingin mesin
  •  ECM
P0120
41
Malfungsi Sirkuit Sensor Posisi Pedal Throttle / Switch “A”

  • Open atau short dalam sirkuit sensor posisi throttle
  • Sensor posisi throttle
  • ECM
P0130
21
Sirkuit Sensor Oksisgen (Bank 1  sensor 1)

  • Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1)
  • Sensor heated oxygen (sensor 1)
  • Heater sensor heated oxygen (sensor 1)
  • ECM
P0135
23
Sirkuit Heater Sensor O2 (Bank 1 Sensor 1)

  • Open atau short dalam sirkuit heater dari sensor heated oxygen (sensor 1)
  • Sensor heated oxygen (sensor 1)
  • ECM
P0171
25
Sistem Terlalu Kurus (Malfungsi A/F Kurus, Bank 1)

  • Sistem induksi udara
  • Injektor tersumbat
  • Sensor tekanan absolut manifold
  • Sensor temperatur cairan pendingin mesin
  • Tekanan bahan bakar
  • Kebocoran gas dari sistem exhaust
  • Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1)
  • Sensor heated oxygen (sensor 1)
  • Selang ventilasi
  • ECM
P017226Sistem Terlalu Gemuk (Malfungsi A/F Gemuk, Bank 1)
  • Injektor bocor
  • Sensor tekanan absolut manifold
  • Sensor temperatur cairan pendingin mesin
  • Sistem pengapian
  • Tekanan bahan bakar
  • Kebocoran gas dari sistem exhaust
  • Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen sensor 1)
  • Sensor heated oxygen (sensor 1)
  • ECM
P032518Sirkuit Sensor Knock 1
  • Open atau short dalam sirkuit sensor knock
  • Knock sensor (kendor atau under torqued)
  • ECM
P033513Malfungsi Sirkuit “A” Sensor Posisi Crankshaft
  • Open atau short dalam sirkuit sensor posisi crankshaft
  • Sensor posisi crankshaft
  • Plat sensor posisi crankshaft No.1
  • ECM
P034014Sirkuit “A” Sensor Posisi Camshaft (Bank 1 atau Single Sensor)
  • Open atau short dalam sirkuit sensor posisi camshaft
  • Sensor posisi camshaft
  • Camshaft (timing rotor)
  • ECM
P035016Sirkuit Primer / Sekunder “A” Koil Pengapian
  • Open atau short dalam sirkuit IG (1 sampai 4)
  • Koil pengapian assembly No. 1 sampai No. 4
  • ECM
P044376Malfungsi pada Sirkuit Purge Control Valve  istem Evaporative Emission Control
  • Open atau short pada sirkuit vacuum switching valve (EVAP).
  • Vacuum switching valve (EVAP)
  • ECM
P050052Sensor Kecepatan Kendaraan
  • Open atau short dalam sirkuit sensor kecepatan
  • Sirkuit speedometer (Meter kombinasi)
  • ECM
P050571Malfungsi pada Sistem Kontrol Idle
  • Open atau short dalam sirkuit katup Idle Speed Control (ISC)
  • Katup ISC macet pada posisi terbuka atau tertutup
  • ECM

P134675Sensor VVT / range Sirkuit sensor Posisi Camshaft / Problem Performance (Bank 1)
  • Sistem mekanikal (rantai timing loncat, rantai telah memanjang)
  • Timing katup
  • ECM
P134973Malfungsi pada Sistem VVT (Bank 1)
  • Open atau short dalam sirkuit camshaft timing oil control valve
  • Timing katup
  • Katup kontrol timing oli camshaft
  • Filter camshaft timing oil control valve
  • Camshaft timing sprocket assembly
  • ECM
P151054Sirkuit Sinyal Starter
  • Open atau short dalam sirkuit sinyal starter
  • Open atau short dalam sirkuit speedo meter
  • ECM
P152051Sirkuit Switch A/C Malfungsi
  • Open atau short dalam sirkuit sensor posisi throttle
  • Sensor posisi throttle
  • Short dalam sirkuit switch kontrol cooler (dengan heater)
  • Switch kontrol cooler assembly (dengan heater)
  • Short dalam  cirkuit switch control temperatur A/C (tanpa heater)
  • Switch kontrol temperatur A/C (menyatu dengan switch kontrol heater assembly) (tanpa heater)
  • ECM
P153044Sistem Sinyal Sensor Temperatur Evaporator Air Conditioner
  • Open atau short dalam sirkuit thermistor cooler No. 1
  • Thermistor cooler No.1
  •  ECM
P160083Malfungsi pada Sirkuit Sinyal Immobiliser
  • ECM
P160181Malfungsi Sinyal Immobiliser
  • Sistem engine immobiliser
  • ECU kunci transponder assembly (ECU Immobiliser )
  • Open atau short dalam line komunikasi (wire-harness atau konektor)
  • ECM
P165674Malfungsi pada Sikuit OCV (Bank 1)
  • Open atau short dalam sirkuit camshaft timing oil control valve
  • Katup kontrol timing oli camshaft
  • ECM
Adapun cara menghapus DTC atau Trouble( Mereset ECU Manual tanpa scanner) silahkan tonton video berikut ini:


Demikian ulasan tentang Cara Deteksi Kerusakan Mobil Avanza Tanpa Scanner,  Cara Diagnosis Kerusakan Pada Sistem EFI Dengan Kabel Jumper,Semoga dapat menambah wawasan kita, jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami berikut ini. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel