/*

Penyebab motor injeksi mogok, Plus Solusinya

Penyebab motor injeksi mogok dan cara menghidupkanya,- Berbeda dengan motor karburator yang lebih mudah ketika terjadi permasalahan, sepeda motor berteknologi EFI memiliki rangkaian cukup rumit. Artinya saat motor ini mogok, tidak melulu diakibatkan dari busi. Ada beberapa penyebab motor injeksi sulit hidup antara lain ;
Penyebab motor injeksi mogok dan cara menghidupkanya
Penyebab motor injeksi mogok

Penyebab Motor Injeksi Mati

Beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan motor injekai kalian tiba-tiba mogok akan kami urai dalam artikel berikut ini, mari simak beberapa penyebab motor injeksi mogok beriku ini:

A. Motor Kehabisan Bahan Bakar

Penyebab paling mendasar sepeda motor mogok adalah karena kehabisan bahan bakar.  Beberapa orang beranggapan bahwa motor injeksi tidak boleh kehabisan bahan bakar karena akan menyebabkan mesin susah dihidupkan.

Memang benar, teknologi EFI atau injeksi menyertakan tekanan bahan bakar didalam sistem fuel line-nya. Sehingga ketika kehabisan bahan bakar, terdapat udara yang masuk kedalam selang bahan bakarnya.  Hal ini menyebabkan motor akan sulit hidup ketika distarter karena tekanan bahan bakar terganggu dengan adanya udara didalam sistem.

Kondisi ini cenderung tidak berbahaya karena motor injeksi telah dilengkapi sistem yang dapat membuang udara atau bleeding secara otomatis. Untuk menghidupkan motor injeksi yang kehabisan bahan bakar, berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan pada saat motor injeksi kehabisan bahan bakar:

  • Pastikan anda telah mengisi bensin ke dalam tanki motor anda.
  • Lalu putar kunci kontak ke posisi ON, dan tahan sekitar 4 detik.
  • kemudian putar kembalu kembali ke posisi OFF.
  • Lakukan cara ini tiga hingga lima kali.
Tujuanya saat kunci kontak berada pada posisi ON fuel pump akan memompa bahan bakar ke dalam saluran bahan bakar atau fuel rail. Jika kita lakukan hal ini berulang maka akan seperti proses bleeding. Sehingga udara didalam saluran bensin akan terkumpul pada ujung injektornya. Setelah itu, silahkan start mesin motor seperti biasa.

B. Aki atau Baterai Motor Soak

Baterai atau aki adalah komponen penyimpan arus listrik pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk menyupai sebagian besar kebutuhan energi listrik ke sistem elektrical pada motor.

Pada motor konvensional, baterai hanya dipakai pada saat proses starter starter saja. Namun pada motor injeksi, baterai tidak hanya bertugas pada sistem starter akan tetapi baterai juga berperan untuk menstabilkan arus kelistrikan motor yang notabenenya sistem efi ini hampir semua kinerja mesin dikontrol secara elektronik.

Apabila baterai soak atau tekor, maka tegangan baterai akan drop. Imbasnya arus listrik ke ECU beserta fuel pump juga akan drop. Sehingga motor bisa mati total.

Solusinya untuk memperbaiki masalah ini yaitu dengan melakukan penggantian baterai. Namun apabila dalam kondisi darurat, anda bisa melakukan jumper dengan aki pada motor lain yang masih normal. Alat yang diperlukan hanya dua buah kabel jumper.

Hal ini dapat dilakukan dengan Menghubungkan secara paralel terminal (+) baterai sepeda motor kita dengan terminal (+) sepeda motor yang digunakan untuk menjumper, dan terminal nrgatifnya (-) dengan (-) pada aki atau baterai sepeda motor yang digunakan untuk menjumper. Kemudian lepas kabel jumper setelah motor hidup. Saat mesin telah hidup, kebutuhan arus listrik akan disuplai oleh altenator mesin.

C. Fuel Pump Mati

Fuel pump atau pompa bensin berfungsi untuk menyuplai bahan bakar dari tanki ke saluran bensin dengan tekanan tertentu.

Pada sistem injeksi keberadaan fuel pump sangatlah vital. Karena bensin dapat keluar dari injektor apabila dalam kondisi bertekanan. Apabila fuel pump tidak beroperasi, tidak ada tekanan bahan bakar pada sistem injeksi. Hal itu menyebabkan bensin tidak keluar dari dalam injector.

Untuk mengecek fuel pump, anda cukup posisikan kunci kontak ke posisi ON. Apabila fuel pump beroperasi maka akan terdengar bunyi dengungan dari dalam tanki hingga beberapa detik. Namun apabila bunyi itu tidak muncul maka bisa dipastikan fuel pump rusak silahkan cek fuse dan relay fuel pump terlebih dahulu sebelum memutuskan bahwasannya fuel pump rusak. Kondisi ini biasanya juga diikuti dengan indikator check engine yang menyala. Untuk mengatasi hal ini anda perlu melakukan penggantian fuel pump.

D. Busi Mati

Busi menjadi komponen yang bertugas dalam proses penyalaan pembakaran mesin. Busi ini juga menjadi komponen vital karena berperan langsung dalam proses pembakaran mesin.

Baik motor karbu atau injeksi, masalah motor mogok yang diakibatkan oleh busi juga sering terjadi. Gejalanya motor biasanya akan brebet ketika RPM rendah lalu mesin tiba-tiba mati dan sulit dihidupkan lagi.

Penyebab utama busi mati adalah karena adanya pembakaran yang kurang sempurna, timbunan deposit didalam ruang bakar, atau karena kesalahan pemilihan busi ketika mengganti busi sebelumnya.

Hal-hal tersebut bisa menjadi penyebab mengapa umur busi menjadi sangat singkat. Solusinya, jelas penggantian busi. Tapi sebelum kita mengganti busi dengan yang baru, kita harus benar-benar mengecek kondisi lain selain busi.

  • Pastikan kondisi ruang bakar bersih dari deposit, untuk memastikannya anda bisa membersihkan ruang bakar menggunakan sprayer carbon cleaner.
  • Pastikan check engine tidak menyala.
  • Pastikan idle speed control juga bersih, anda bisa cek ISC didekat throtle body motor anda.
  • Pastikan anda menggunakan busi dengan spesifikasi pas, yang terpenting busi sudah dilabeli Resistor (bisa label R atau U).
  • Coba bersihkan dahulu busi lama motor anda, kalau tetap tidak menyala maka ganti dengan yang baru

E. terdapat Kerusakan salah satu sensor Efi

Pada sistem Efi, juga menyertakan sensor yang berfungsi untuk mengecek keadaan pada area tertentu. Sensor ini akan mengirimkan data yang memuat aliran udara, dan suhu aliran udara intake. Ketika ada kerusakan pada sensor maka akan berefek pada mesin yang hidup tidak sempurna hingga mati terutama pada sensor posisi crankshaft atau CKP sensor. Biasanya masalah ini diawali dari lampu Check engine yang menyala. Untuk mengetahui sensor mana yang mengalami kerusakan anda memerlukan scanner, atau membawanya ke bengkel resmi.

F. Kemasukan air akibat menerjang banjir

Pada saat kita menerjang banjir atau genangan air, Air ini dapat masuk dari lubang saringan udara. Meski posisi saringan udara umumnya terlindungi, namun apabila anda menerjang banjir dengan volume yang tinggi atau mencuci motor sembarangan maka air dapat dengan mudah masuk kedalam mesin.

Solusinya, anda perlu mengeringkan busi dan bagian dalam mesin. Caranya lepas busi motor anda, kemudian pastikan kunci kontak berada pada posisi OFF. Sla motor anda menggunakan kick starter hingga beberapa kali, langkah ini bertujuan untuk mengeringkan bagian dalam mesin. Terakhir pasang kembali busi dan nyalakan seperti biasa.


Demikian ulasan kami tentang Penyebab motor injeksi mogok dan cara menghidupkanya,semoga dapat menambah wawasan kita, jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami berikut ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel