/*

Pengaruh Penggunaan Angka Oktan Bensin Yang Tidak Sesuai,Jangan Asal Isi BBM!!

Pengaruh Penggunaan Angka Oktan Bensin Yang Tidak Sesuai,Ini Cara Menentukan Angka Oktan Mobil Kesayangan Anda,- Angka oktan bahan bakar merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan atau dapat terbakar secara sendirinya.

Di dalam mesin mobil yang sehari-hari kita gunakan, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil didalam ruang bakar dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar.

Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan terjadi peristiwa yangvdisebut dengan istilah knocking atau ketukan di dalam mesin (mesin nglitik. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus dihindari, atau singkatnya Angka Oktan merupakan angka yang menunjukkan tingkat ketahanan bahan bakar terhadap terjadinya knocking atau mesin nglitik.


Pengaruh Penggunaan Angka Oktan Bensin Yang Tidak Sesuai

Kandungan bahan kimia yang terkandung di dalam bahan bakar akan menentukan karakteristik proses pembakaran pada mesin dengan pengertian pada suhu dan tekanan berapa bahan bakar mulai terbakar dan seberapa cepat proses pembakaran itu terjadi.

Bahan bakar dengan angka oktan yang lebih tinggi tentunya lebih tahan terhadap suhu dan tekanan yang lebih tinggi juga dan alhasil proses pembakarannya lebih lambat dibandingkan bahan bakar dengan angka oktan yang lebih rendah.

Penggunaan angka Oktan bahan bakar yang sesuai dengan jenis mesin dapat mencegah terjadinya knocking. Pada mesin konvensional dengan kompresi rendah dapat menggunakan bahan bakar dengan angka oktan 87-an. Sedangkan pada mesin dengan teknologi EFI minimal bahan bakar yang digunakan berangka oktan 90-an karena mesin-mesin ini biasanya memiliki kompresi yang tinggi.

Perbedaan antara Premium, Pertalite Dan Pertamax

Berapakah Tingkat angka oktan yang dibutuhkan oleh mobil anda..?,biasanya pabrikan mobil atau ATPM selalu menganjurkan angka oktan tertentu pada setiap produk atau mobil yang diproduksinya. 

Jika anda bingung dalam menentukan angka oktan untuk kendaraan anda, sebenarnya berapa angka oktan yang dibutuhkan oleh mobil kita,kita bisa melihat tulisan dibalik cover fuel tank pada kendaraan kita,biasanya ATPM menunjukkan angka oktan yang seharusnya dikonsumsi oleh mobil tersebut, kalau terpaksa tidak ada silahkan anda lihat di buku manualnya.


Pengaruh Penggunaan Angka Oktan Bensin Yang Tidak Sesuai

Nilai oktan sebuah bahan bakar yang paling umum digunakan di seluruh dunia adalah nilai Research Octane Number atau sering diaebut dengan istilah RON. RON ditentukan dengan cara mengisi bahan bakar ke dalam mesin uji dengan rasio kompresi variabel atau kompresi yang berbeda-beda dengan kondisi yang teratur.

Nilai RON diambil dengan membandingkan campuran antara iso-oktana dan n-heptana. Misalnya seperti ini, sebuah bahan bakar dengan RON 88 berarti 88% kandungan bahan bakar itu adalah iso-oktana dan sisanya yaitu sebesar 12%-nya adalah n-heptana.

Di negara kita Indonesia ini perlu kita ketahui bahwasannya ada 5 pilihan bensin atau bahan bakar yang beredar berdasarkan angka oktan (RON : Research Octane Number), Yaitu Ada RON 88 (Premium), RON 90 (Pertalite), RON 92 (Pertamax), RON 95 (Pertamax plus), dan RON 98 (Pertamax Turbo).

Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Yang Tidak Sesuai

Knocking atau sering disebut dengan istilah mesin ngelitik dapat terjadi pada mesin jika angka oktan bahan bakar yang digunakan lebih rendah dari seharusnya, sehingga bahan bakar tidak tahan terhadap suhu atau temperatur dan tekanan yang tinggi dan berakibat bahan bakar terbakar dengan sendirinya bukan terbakar akibat percikan bunga api busi.

Knocking juga akan lebih mudah terjadi saat beban mesin berat atau saat akselerasi. (bunyi nglitik akan dapat terdengar dengan mudah pada saat anda pijak pedal gas secara tiba-tiba atau bisa juga dengan cara hidupkan mesin mobil anda kemudian tarik tuas rem tangan dan masukkan gigi 2 kemudian lepas secara perlahan pedal kopling ). Saat terjadi knocking akan terdengar suara ketukan seperti logam beradu.

Saat piston bergerak keatas melakukan langkah kompresi tekanan dan suhu ruang bakar sangat tinggi, jika mesin menggunakan bahan bakar dengan angka oktan yang lebih rendah dari seharusnya maka bahan bakar akan mulai terbakar dengan sendirinya sebelum busi memercikkan bunga api.

Pembakaran dan ledakan maksimal terjadi saat piston sedang bergerak keatas menyelesaikan langkah kompresi, gerakan piston yang terhalang gelombang ledakan pembakaran ini membuat piston bergerak kesamping bersentuhan dengan dinding silinder dan menghasilkan bunyi knocking.

Jika hal ini berlangsung secara terus menerus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin seperti piston dan dinding silinder.

Selain faktor angka Oktan bahan bakar yang terlalu rendah, ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya knocking seperti kerusakan pada sistem EGR, ruang bakar yang terlalu banyak timbunan karbon sehingga membuat perbandingan kompresi menjadi lebih tinggi, timbunan karbon didal ruang bakaryang telah membara, campuran bahan bakar dan udara yang terlalu kurus karena Injektor yang kotor, atau mesin mengalami overheat.

Mesin-mesin keluaran terbaru atau mesin EFI  sudah dilengkapi dengan knock sensor untuk mendeteksi getaran atau knocking yang terjadi pada mesin tersebut

Saat knock sensor mendeteksi terjadi knocking maka akan segera mengirimkan sinyal ke ECU untuk memajukan saat pengapian atau timing pengapian mesin sehingga tidak terjadi knocking. namun hal ini akan berdampak pada menurunnya tenaga mesin serta konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya knocking adalah dengan menggunakan bahan bakar dengan angka oktan yang lebih tinggi.

Angka oktan bensin atau bahan bakar tergantung pada campuran antara hydrocarbon dan kandungan lain yang ditambahkan kedalam bahan bakar tersebut.

Tetraethyl lead merupakan bahan tambahan yang sering diberikan untuk meningkatkan angka oktan bensin. Bahan ini merupakan bahan yang sangat efektif dan harganya cukup murah untuk meningkatkan angka oktan. Namun bahan bakar dengan timbal (lead) tidak dapat digunakan pada kendaraan yang menggunakan Catalytic Conventer karena sifat timbal dapat merusak material katalis pada Catalytic Conventer.

Angka oktan bensin tanpa timbal yang sekarang banyak digunakan berada pada angka 87, dimana angka tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mesin dengan rasio kompresi 9-10 : 1. Mesin dengan perbandingan kompresi lebih tinggi atau mesin yang sudah dilengkapi dengan teknologi injeksi atau EFI membutuhkan angka oktan yang lebih tinggi ( angka oktan 90 atau 91).

Tentu dari ulasan ini anda bisa menyimpulkan sendiri jika anda menggunakan bahan bakar dengan angka oktan yang lebih rendah dari standarnya. Seandainya anda sangat terpaksa menggunakan bahan bakar dengan angka oktan yang lebih rendah dari seharusnya karena berbagai alasan, seperti anda berada didaerah yang tidak menjual bahan bakar oktan tinggi maka jangan melakukan akselerasi secara mendadak atau membuat mesin bekerja dengan beban yang berat.
Demikian ulasan kami tentang Pengaruh Penggunaan Angka Oktan Bensin Yang Tidak Sesuai,Ini Cara Menentukan Angka Oktan Mobil Kesayangan Anda, semoga dapat menambah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami berikit ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel