/*

Prinsip Kerja Karburator - Cara Kerja Sistem Akselerasi Pada Karburator Beserta Fungsinya

Prinsip Kerja Karburator, Cara Kerja Sistem Akselerasi Pada Karburator,- Tentunya sahabat sudah tidak asing bahwasannya pada sebuah mobil yang masih mengaplikasikan sistem bahan bakar karburator, maka pada karburator ini agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik perlu dilengkapi dengan berbagai sistem. Diantaranya sistem yang ada didalam karburator yaitu sistem tenaga dan sistem percepatan.

cara kerja sistem akselerasi pada karburator mobil

Perlu sahabat otomotif ketahui kembali bahwa sebuah sistem Kecepatan tinggi primer (Sistem Utama) pada karburator mobil didesain untuk penyuplai campuran bahan bakar yang ekonomis (AFR sekitar 16-18 : 1). Jika suatu ketika pada saat kendaraan melaju pada jalan menanjak maka tentunya mesin memerlukan supplai campuran bahan bakar yang relatif lebih kaya agar mampu menanjak (saat power sistem bekerja AFR sekitar 12-13 : 1), begitu juga saat kendaraan melakukan akselerasi (saat sistem akselerasi bekerja AFR sekitar 8 : 1) pada saat endaraan ingin mendahului atau ingin melaju lebih cepat lagi dari kecepatan sebelumnya. Sehingga untuk memenuhi kedua hal tersebut diatas maka pada karburator disematkan dua sistem tambahan yang bertujuan untuk memperkaya campuran bahan bakar yang terbentuk.

Kedua sistem tersebut diatas yaitu sistem tenaga dan sistem akselerasi. Kedua sistem ini memang beda, akan tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperkaya supplai campuran bahan bakar dan udara menuju ruang bakar saat langkah hisap.

Pada ulasan kali ini kami akan mencoba membahas cara kerja kedua sistem tersebut diatas (sistem akselerasi atau sistem percepatan dan sistem tenaga atau power system). Untuk mempersingkat waktu, mari kita simak ulasan berikut ini.

Fungsi Sistem Akselerasi Pada Karburator

Pada saat pedal gas diinjak secara tiba-tiba saat melakukan akselerasi,  maka primary throttle valve juga akan membuka dengan tiba-tiba pula, alhasil kecepatan aliran udara yang masuk menuju intake manifold menjadi lebih cepat juga.

cara kerja sistem percepatan pada karburator

Akan tetapi perlu sahabat ketahui karena bahan bakar (bensin)  memiliki berat jenis yang lebih rendah dibandingkan dengan udara ( berat jenis udara 1,00 dan berat jenis bensin sebesar 0,68 ), maka bahan bakar bensin ini akan cenderung datang terlambat yang mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara yang terbentuk menjadi terlalu kurus, Padahal seharusnya pada saat ini diperlukan supplai campuran bahan yang lebih gemuk. Oleh karena itu pada karburator dilengkapi dengan sistem percepatan atau sistem akselerasi agar tenaga mesin tidak ngempos saat kendaraan ber-akselerasi.

cara kerja sistem akselerasi pada karburator

Cara Kerja Sistem Akselerasi Pada Karburator

Adapun cara kerja sistem akselerasi ini yaitu: ketika pedal gas diinjak secara tiba-tiba saat pengemudi melakukan akselerasi (baik saat hendak mendahului kendaraan lain atau hendak menambah kecepatan lebih), maka pump plunger/pompa plunger akan bergerak turun untuk menekan bahan bakar yang ada pada ruangan di bawah pump plunger tersebut.

Pergerakan pump plunger ini akan mengakibatkan inlet steelball menutup saluran masuk bahan bakar dari ruang pelampung serta bahan bakar akan mendorong keatas outlet steelball dan discharge weight untuk membuka saluran keluar bahan bakar pada pump jet sehingga bahan bakar menyemprot keluar melalui pump jet menuju primary small ventury (Bahan bakar yang keluar dari pump jet kira kira sebanyak 0,5 cc sekali kerja).

Setelah pump plunger melakukan penekanan tersebut, maka pump plunger akan bergerak ke atas ke posisi semula dengan adanya gaya tekan pegas yang terdapat di bawah pump plunger tersebut sehingga bahan bakar dari ruang pelampung akan terhisap masuk karena inlet steelball bebas tidak tertekan dan bahan bakar siap digunakan untuk sistem percepatan kembali.

Fungsi Sistem Tenaga Pada Karburator

Mungkin sahabat sekalian sering dengar ketika mengendarai kendaraan sangat disarankan stabil pada kecepatan sedang sekitar 60 km/jam pada RPM 2000-an hingga 2600-an. Tidak melaju pada kecepatan yang terlalu lambat atau terlalu cepat, karena pada kecepatan tersebut bahan bakar yang dibakar jumlahnya bisa dikatakan ekonomis (tidak boros/berlebihan) pada mobil sekarang biasanya ditandai lampu indikator eco pada dashboar menyala saat kendaraan melaju.

cara kerja sistem power pada karburator

Akan tetapi pada aktualnya karena kondisi jalan atau beban kendaraan terkadang mesin memerlukan tenaga yang lebih besar lagi, Dan pada saat tersebut sistem kecepatan primer tidak dapat mencukupi kebutuhan bahan bakar yang dibutuhkan, sementara itu sistem kecepatan sekunder belum bekerja karena kevakuman pada venturi belum cukup mampu untuk membuka secondary throttle valve (saat kendaraan menanjak), maka dibutuhkan sebuah sistem tambahan untuk menambah supplai bahan bakar pada sistem kecepatan primer ini, sehingga terbentuk campuran udara dan bahan bakar yang relatif lebih kaya agar tenaga yang dihasilkan mesin lebih besar.

cara kerja sistem tenaga pada karburator

Perlu sahabat ketahui bahwasannya pada saat sistem power (sistem tenaga) bekerja maka akan terbentuk campuran bahan bakar dan udara yang relatif gemuk (AFR sekitar 12-13:1).

cara kerja sistem tenaga pada karburator

Cara Kerja Sistem Tenaga Pada Karburator

Adapun cara kerja sistem tenaga ini yaitu: Pada saat pedal gas diinjak sedikit saat kendaran melaju pada kecepatan lambat maka kevacuman pada intake manifold akan besar, sehingga power piston akan terhisap naik keatas karena kevacuman yang timbul ini (gaya tekan power piston spring atau spring A lebih kecil dari pada gaya hisap  akibat kevacumannya yang tinggi pada intake manifold).  Tentunya hal ini akan mengakibatkan power valve spring (Sping B) menahan posisi power valve agar menutup saluran masuk bahan bakar dari ruang pelampung (power jet).

Akan tetapi jika pedal gas diinjak lebih dalam  maka primary throttle valve akan terbuka agak lebar (pada RPM 2000-an s/d RPM 2600-an sedangkan kendaraan melaju pada jalana yang menanjak yang seolah-olah kendaraan hampir kurang tenaga), kondisi ini mengakibatkan kavakuman yang timbul pada intake manifold berkurang sehingga gaya dorong power piston spring (spring A) lebih besar dari pada gaya hisap pada intake manifold dan alhasil  power piston akan terdorong turun ke bawah yang selanjutnya akan menakan power valve untuk membuka saluran masuk bahan bakar dari ruang pelampung (power jet). Dengan demikian, maka bahan bakar dari dalam ruang pelampung akan mengalir melalui power jet menuju saluran pada primary main nozzle saat sistem kecepatan tinggi sehingga campuran bahan bakar menjadi lebih gemuk karena selain melalui primary main jet supplai bahan bakar juga melalui power jet.

Jika Sahabat kurang jelas terkait cara kerja sistem akselerasi dan sistem tenaga yang telah diuraikan diatas, maka sahabat dapat menyimak kembali dengan penjelasan yang sangat simple dan mudah dipaham melalui link Cara Kerja Sistem Akselerasi pada Karburator Disini dan Cara Kerja Sistem Tenaga Pada Karburator Disini.

Demikian Ulasan kami tentang Cara Kerja Sistem Akselerasi Pada Karburator- Begini Supply Bahan Bakar Saat Sistem Akselerasi Pada Kaburator Bekerja, Semoga dapat menambah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi juga artikel menarik kami lainnya berikut ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel