/*

Sistem Elektrik Mirror Pada Mobil, Fungsi, Komponen Dan Cara Kerjaanya

Sistem Elektrik Mirror, Fungsi Dan Cara Kerjaanya,- Salah satu inovasi didalam mobil yaitu mirror atau spion. Mirror adalah sepasang cermin yang terletak di samping kendaraan dan berfungsi untuk mengetahui kondisi di area samping kendaraan. Mirror pada mobil saat ini sudah mengusung sistem elektrik mirror sehingga pengoperasiannya lebih efektif. 

Elektrik mirror adalah sepasang spion yang memiliki fungsi sama dengan spion pada umumnya, namun sudut pandang pada elektrik mirror dapat disesuaikan oleh pengguna untuk menjamah area yang lebih luas dan jelas yang pengoperasiannya dilakukan secara elektrik melalui switch yang ada di depan pengemudi.


Beda dengan spion biasa, dimana spion biasa pada saat kita bermaksud untuk menyesuaikan sudut spion,maka kita harus menyettingnya secara manual sebelum berkendara untuk memperoleh sudut pandang yang sesuai. Tentunya hal ini lebih rumit dan tidak efektif serta merepotkan. 

Dengan electrik mirror kapanpun kita dapat mengubah sudut pandang mirror atau spion dengan mudah dan efektif tanpa harus keluar kendaraan.

Fungsi Komponen Elektrik Mirror Pada Mobil

A. 4 Way Mirror Switch


Switch ini berfungsi sebagai input untuk mengontrol pergerakan mirror pada empat arah berbeda. Disebut 4 way switch karena saklar ini memiliki 4 tombol yang masing masing berfungsi menggerakan mirror ke kanan, kiri, atas dan bawah.

B. L/R Switch Button

Switch L/R tidak menyatu dengan 4 Way Switch. Saklar ini berfungsi untuk mengubah perintah pengoperasian elektrik mirror (mengatur pengoperasian mirror sebelah kiri atau mirror sebelah kanan).

C. Electric Motor Mirror

Komponen ini berfungsi untuk mengubah energi listrik ke dalam energi putar. Pada elektrik mirror energi putar yang dihasilkan oleh motor listrik ini dikonversikan atau dirubah menjadi gerak translasi yang menggerakkan mirror melalui tuas penggerak.  Dalam sebuah mirror terdapat dua motor listrik agar mirror dapat bergerak ke 4 arah yang berbeda.

D. Mirror Housing

Mirror housing berfungsi untuk meletakkan komponen motor mirror dan tuas penggeraknya yang terdapat dibelakang cermin.

E. Mirrors

Merupakan komponen utama pada sistem ini. Cermin ini pada dasarnya sama dengan cermin biasa hanya saja letaknya bebas (floating) dengan mirror housing. Sehingga mirror ini dapat selalu bergerak tanpa mengganggu mirror housing.

F. Fuse atau Sekering

Komponen ini berfungsi sebagai pengaman rangkaian kelistrikan jika terjadi hubungan singkat atau konsleting.

G. Relay

Berfungsi untuk memperpendek arus yang  mengalir dari fuse ke motor mirror serta untuk menjamin arus yang mengalir ke motor mirror selalu stabil. 

H. Kabel

Kabel berfungsi sebagai penghatar arus listrik pada rangkaian elektrik mirror,  didalam sistem elektrik mirror ada dua jenis kabel yaitu kabel kontrol dari switch mirror ke relay yang memiliki diameter kecil dan kabel power menuju motor elektrik yang memiliki diameter lebar. 

Baca juga: Fungsi Komponen Dan Cara Kerja Sistem Wiper Pada Mobil

Cara Kerja Elektrik Mirror


Pada saat kunci kontak berada pada posisi ON yang dipicu oleh sentuhan pengguna ke mirror switch.

Maka arus dari baterai masuk menuju relay elektrik mirror pada terminal dan keluar  dari relay menuju saklar atau switch mirror. Didalam switch mirror terdapat rangkaian saklar kombinasi yang memiliki 4 tombol dengan kontrol yang berbeda. Rangkaiannya, ditunjukan seperti pada gambar berikut ini:


Kemudian ada tiga output dari mirror switch tersebut ke tiap mirror. Tiga output tersebut terkait power Left and Right motor, power Up/Down motor, dan ground. Arus akan keluar dari ketiga output ini sesuai pengolahan didalam saklar elektrik mirror.
Arus yang keluar dari switch masuk ke motor dan tersambung dengan ground. Sehingga motor mirror berputar. Putaran tersebut diubah menjadi gerakan Up/Down atau Left/Right melalui tuas didalam mirror housing sehingga mirror dapat begerak sesui sudut yang dikehendaki oleh driver atau pengemudinya. 

Demikian pembahasan mengenai sistem elektrik mirror pada mobil, Komponen, fungsi dan cara kerjanya. Semoga dapat menambah wawasan tentang otomotif. Agar kami selalu dapat memberikan ulasan terbaik, silahkan kunjungi juga ulasan popular berikut ini:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel