/*

Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi serta Letaknya Masing-Masing, Ini Wajib Sahabat Ketahui Dengan Detail

Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi,- Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia merupakan salah satu mobil besutan pabrikan PT Astra Daihatsu Motor Indonesia. Peluncuran generasi pertama mobil ini yaitu pada acara tahunan Gaikindo Auto Expo yang diselenggarakan pada tahun 2003. Mobil ini diproduksi massal dengan variasi Mesin EFI 1000 cc, Mesin EFI 1300 cc dan Mesin EFI 1500 cc.
macam macam sensor pada mobil dan fungsinya

Perlu sahabat ketahui juga bahwa generasi pertama Avanza dengan mesin 1.300 cc 4 silinder sebaris dengan kode mesin K3-DE dan K3-VE (dengan tekologi VVT-i), sedangkan Xenia dengan mesin 1.000 cc 3 silinder sebaris dengan kode mesin EJ-VE. Serta Avanza tipe S dengan mesin 1.500 cc 4 silinder sebaris dengan kode mesin 3SZ-VE. namun pada generasi ketiga muali tahun 2015 Grand New Avanza menyematkan mesin dengan kode NR series ( 1NR-VE untuk mesin 1300 cc Dual VVT-i dan 2NR-VE untuk mesin 1500 cc Dual VVT-i).

Mesin yang disematkan pada toyota Avanza memiliki spesifikasi yang relatif sama persis dengan Toyota Rush, Daihatshu terios dan Daihatsu xenia. Pada Kesempatan kali ini kami akan mencoba berbagi kepada para sahabat tentang Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi serta beberapa aktuator mobil seperti Mesin Avanza, Xenia, Rush dan Terios beserta letaknya masing-masing.

Secara garis besar pada kendaraan dengan sistem injeksi terdapat tiga bagian penting diantaranya yaitu Sensor, Electronic Control Unit (ECU) atau Electronic Control Module (ECM) dan Aktuator.  ECU pada kendaraan dengan sistem injeksi merupakan pemproses atau otak dari beroperasinya aktuator-aktuator pada sistem injeksi berdasarkan inputan data tentang kodisi mesin dari berbagai sensor-sensor. 

Sahabat otomotif perlu sahabat ketahui bahwa sensor pada sebuah sistem injeksi merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan kondisi kerja mesin dan fenomena-fenomena pada lingkungan sekitar mesin baik berupa perubahan tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan, kelembaban, suhu, kecepatan maupun fenomena lain untuk kemudian dikonversikan mejadi tegangan listrik sebagai tegangan output yang selanjutnya dikirim menuju ECU/ECM. Sedangkan Aktuator sendiri merupakan sebuah perangkat yang bekerjanya berdasarkan kontrol ECU sebagai bentuk aktualisasi dari  berbagai inputan kondisi kerja mesin yang diperoleh dari sensor-sensor selama kendaraan dihidupkan.

Macam Macam Sensor Pada Mobil dan Fungsinya


IAT Sensor (Intake Air Temperature Sensor)

macam macam sensor pada mobil dan fungsinya

Fungsi IAT Sensor yaitu untuk mendeteksi perubahan temperature atau suhu udara masuk kedalam ruang filter sebelum masuk kedalam mesin melalui intake manifold, sensor ini terletak di filter udara dengan ciri memiliki 2 wire/kabel ( 1 kabel tegangan input dari ECU/ terminal THA dan 1 kabel massa sensor/terminal E2). 

MAP Sensor ( Manifold Absolute Pressure Sensor)

macam macam sensor pada mobil dan fungsinya

Fungsi Manifold Absolute Pressure Sensor untuk mendeteksi perubahan tekanan pada intake manifold mesin, Biasanya sensor ini terletak dirumah filter dekat dengan throttle Body dengan ciri memiliki 3 wire (1 kabel tegangan input dari ECU/terminal VC, 1 kabel massa sensor/terminal E2 dan 1 kabel lagi tegangan output sensor MAP menuju ECU/ terminal PIM), selain itu pada sensor ini terdapat sebuah selang/hose kecil yang terhubung dengan sensor dan intake manifold. perlu sahabat ketahui bahwa MAP sensor hanya terdapat pada sistem EFI tipe D-EFI (avanza hingga keluaran 2014) sedangkan sistem EFI dengan tipe L-EFI tidak lagi menggunakan MAP sensor, melainkan menggunakan MAF sensor.

MAF Sensor (Mass Air Flow Sensor)

fungsi manifold absolute pressure sensor

Fungsi MAF sensor adalah untuk mendeteksi/mengukur jumlah aliran udara yang masuk ke dalam ruang bakar melalui intake manifold. Di dalam MAF sensor biasanya juga terdapat IAT (Intake Air Temperature) sensor yang mana sensor ini berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk se saluran intake manifold. MAF Sensor sendiri memiliki ciri memiliki 4 wire/kabel (1 kabel input tegangan untuk elemant pemanas pada sensor,1 kabel tegangan input dari ECU, 1 kabel massa sensor dan 1 kabel lagi tegangan output sensor MAF Sensor menuju ECU). MAF Sensor terletak pada saluran udara masuk sebelum throttle body dengan 6 wire/kabel (4 kabel MAF sensor dan 2 Kabel IAT Sensor).

TPS Sensor (Throttle Position Sensor)

macam macam sensor pada mobil dan fungsinya

Fungsi TP Sensor atau Fungsi TPS Sensor yaitu untuk mendeteksi seberapa besar perubahan posisi katup throttle atau katub gas dibuka atau seberapa lebar katup gas terbuka saat peda gas diinjak oleh pengemudi. Sensor ini biasanya terletak pada throttle body atau dekat dengan katup gas dengan ciri memiliki 3 Wire/kabel (1 kabel tegangan input dari ECU/ terminal VC, 1 kabel massa sensor/ terminal E2 dan 1 kabel lagi tegangan output sensor TP sensor menuju ECU/ terminal VTA)

CMP Sensor (Camshaft Position Sensor)

macam macam sensor pada mobil dan fungsinya

Fungsi CMP sensor adalah untuk mendeteksi Posisi Camshaft guna mendeteksi posisi TOP 1 Silinder 1 pada mesin serta untuk mengetahui posisi pembukaan dan penutupan intake dan exhaust valve. Sensor ini biasanya terletak dekat dengan Camshaft disebelah kanan pada mesin penggerak depan atau terletak pada bagian belakang mesin pada mesin penggerak roda belakang) dengan ciri memiliki 2 wire/kabel ( 1 kabel massa dan 1 kabel input tegangan sensor CMP menuju ECU).

CKP Sensor ( Crankshaft Position Sensor)

nama dan fungsi sensor pada mobil injeksi

Fungsi Sensor CKP adalah untuk mendeteksi Posisi Cranshaft / putaran mesin guna mendeteksi posisi piston (Pada posisi TMA atau pada posisi TMB), serta untuk menentukan timing penginjeksian bahan bakar dan timing pengapian. Sensor ini biasanya terletak dekat dengan pully crankshaft denga ciri memiliki 2 wire/kabel ( 1 kabel massa dan 1 kabel input tegangan sensor CKP menuju ECU).

ISC (Idle Speed Control Valve)

nama dan fungsi sensor pada mobil injeksi

Isc Valve bukan merupakan sensor melainkan sebuah aktuator yang befungsi untuk mengatur volume udara yang masuk kemesin saat idle (langsam) melalui saluran bypass saat kondisi katup gas pada kondisi tertutup agar mesin dapat tetap hidup pada putaran idle atau stasioner (700 s/d 800 Rpm). Komponen ini biasanya terletak didekat throttle body dekat juga dengan throttle position sensor atau TPS sensor dengan ciri memiliki 4 wire/kabel (terminal ISA1, terminal ISA2, terminal ISB1 dan terminal ISB2)

Vacuum Switching Valve (VSV)

fungsi VSV VALVE

Komponen ini bukanlah sensor tetapi merupakan aktuator, VSV atau disebut juga dengan EVAP System memiliki fungsi untuk membuka saluran uap bensin dari tanki melalui charcoal canister dan disalurkan kedalam mesin melalui throttle body, uap bensin dari tanki tersebut akan ikut terbakar didalam mesin. Katup VSV biasanya bekerja setelah kondisi mesin sudah panas. Komponen ini biasanya terletak di sekitar throttle body dengan saluran selang ukuran kecil sebanyak 2 buah ( 1 slang dari charcoal canister dan 1 selang menuju throttle body) dengan ciri memiliki 2 wire (1 kabel input twgangan 12 volt dan 1 kabel massa VSV menuju ECU).

OCV (Oil Control Valve)

fungsi map sensor

Komponen ini termasuk aktuator yang berfungsi untuk mengatur pembukaan saluran oli mesin yang masuk ke VVT-I controller. Komponen ini biasanya terletak disebelah kiri mesin dekat dengan VVT-I dengan ciri memiliki 2 wire (1 kabel input tegangan 12 volt dari ECU dan 1 kabel massa OCV menuju ECU). 

Knock Sensor

nama dan fungsi sensor pada mobil

Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi terjadinya knocking pada mesin. Knock sensor terbuat dari piezo electric element yang menghasilkan tegangan saat piezo electric element-nya berubah bentuk, hal ini terjadi pada saat block silinder vibrasi yang disebabkan karena terjadinya knocking pada mesin. Ketika ECU menerima data dari knock sensor maka ECU akan memerintahkan pengapian untuk dimundurkan beberapa derajat sampai tidak terjadi lagi knocking. Komponen ini biasanya terletak pada blok silinder dengan ciri memiliki 1 wire/ kabel (terminal K1) sedangkan massa sensor knock menyatu dengan body sensor. 

ECT Sensor (Engine Coolant Temperature)

nama dan fungsi sensor pada mobil injeksi

ECT sensor juga disebut sebagai WTS Sensor/Water Temperature sensor berfungsi untuk mendeteksi perubahan temperature cairan pendingin guna memberi sinyal untuk menghidupkan kipas radiator saat mesin sudah panas dan mematikannya pada saat mesin masih dingin serta mengkalkulasi jumlah penginjeksian bahan bakar. Sensor ini terletak didekat rumah thermostat dengan ciri memiliki 2 wire  ( 1 kabel tegangan input dari ECU/ terminal THW dan 1 kabel massa sensor/terminal E2). 

Lamda Sensor (Oxygen Sensor)

nama dan fungsi sensor pada mobil injeksi

Fungsi Oksigen sensor yaitu untuk mendeteksi kandungan oksigen didalam gas buang sisa hasil pembakaran mesin guna mengontrol rasio atau perbandingan campuran bahan bakar dan udara (AFR), jika AFRnya lebih kurus dibandingkan AFR Stoichiometri (14:1), maka ECU memerintahkan Injektor untuk menambah volume penginjeksian bahan bakar dan jika AFRny lebih gemuk dibandingkan AFR Stoichiometri (14:1), Maka maka ECU memerintahkan Injektor untuk mengurangi volume penginjeksian bahan bakar. oksigen sensor terletak di knalpot atau exhaus manifold,atau juga sebelum Catalic converter dan sesudah Catalic converter dengan ciri memiliki 4 wire  ( 2 kabel unit heater/pemanas pada oksigen sensor (terminal B+ dan terminal HT) dan 2 kabel unit oksigen sensor itu sendiri (terminal OX dan terminal E1). 

Injektor Bahan Bakar

Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi

Komponen ini bukan merupakan sensor melainkan aktuator yang berfungsi untuk menginjeksikan atau mengabutkan bahan bakar ke dalam mesin atau ke dalam ruang bakar sesuai dengan sinyal dari ECU. komponen ini terletak pada kepala silinder dekat dengan koil pengapian dengan ciri memiliki 2 wire/kabel (1 kabel tegangan input 12 volt dari dan 1 kabel massa injektor menuju ECU)

Fuel Pump ( Pompa Bahan Bakar)

Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi

Fungsi Fuel pump yaitu untuk memompa bahan bakar dan sekaligus menaikan tekanan bahan bakar sebelum dikabutkan oleh injector ke ruang bakar agar tekanannya stabil. komponen ini terletak didalam tangki bahan bakar atau pada saluran keluar bahan bakar dari tangkibahan bakar menuju injektor dengan ciri memiliki 5 wire /kabel (terminal 1, terminal 2, terminal 3 dan terminal 4)

Koil Pengapian (Ignition Coil)

nama dan fungsi sensor pada mobil injeksi

Fungsi Koil Pengapian adalah untuk menaikkan tegangan baterai 12 Volt menjadi 10 -12 KVolt melalui proses induksi listrik guna membakar campuran bahan bakar dan udara pada ruang bakar melalui percikan bunga api busi pada mesin bensin. komponen ini biasanya teretak pada kepala silinder dan terhubung dengan busi memiliki 3 wire/ kabel ( 1 kabel input tegangan 12 Volt/terminal 1, 1 kabel dari ECU/terminal 2 dan 1 lagi kabel menuju massa / terminal 4).


Demikian Ulasan kami tetang Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi serta Letaknya Masing-Masing, Ini Wajib Sahabat Ketahui Dengan Detail, Semoga dapat menambah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami berikut ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel